seketika semua menjadi dia.
pada hari itu, mungkin mereka belum tau sepenuhnya. tapi aku tau, aku bahagia.
jika mungkin kebahagiaan dan kesedihan selalu berdampingan, hari itu benar-benar berdampingan. kejadiannya mungkin tak usah ku lanjutkan, akan ku ceritakan perasaan ku saja.
seluruh tubuhku meregang, kesakitan, lalu fikiranku sangat khawatir. aku menggigil membayangkan beberapa orang. ibuku, ibunya, bapak ku, bapaknya. ya begitulah. tapi aku berjuang hidup. aku tak boleh mati pada hari itu. aku benar-benar harus membereskan semua dan melanjutkan hidup. itu saja fikirku.
bertambah waktu, entah berapa lama aku makin merasa nyeri, aku bahagia ketika nyeri bertambah, dan ya. kesakitan ku ternyata telah hilang. ada yang tersenyum. aku HIDUP!!
aku sangat bahagia ingin membawa senyum itu pergi, namun aku khawatir dengan bisa musuhku diluaran sana. tapi tak peduli, tangis pun pecah. sangat banyak air mata yang menghujan hari itu. mungkin menjadi siang itu. lalu aku menyadari aku wanita, tapi aku sedih. lalu aku menjadi wanita kembali, aku kuat, aku bahagia.
hari itu. sekarang sore. aku meninggalkan tempat yang menjadi saksi kesakitanku. kesakitan raga ku, batin ku. ketika cinta ku ternyata dilempar kesana kesini. ketika cintaku ternyata malah menusukku dengan mulutnya. benar benar aku takan lupa tempat kesakitan itu. AKU BERSUMPAH.
tapi aku akan lanjutkan hidup, aku mendinginkan hatiku, hingga lama menjadi batu. aku tak peduli. aku takan melelehkannya. biarkan saja. aku takan punya hati lagi, aku hanya ingin hidup.
sampai saat ini aku memohon ketika kepalaku sejajar dengan tanah utuk hati yang memerah, aku tak ingin hati yang gelap. ternyata langkahku hati itu benar-benar salah. tapi nasi benar-benar menjadi bubur yang tak pernh basi. bubur itu malah dinikmati banyak orang dan tak ada habisnya. bagaimana hati batu ini menjadi seperti bubur itu? semua ada harinya, aku percaya.
setiap manusia akan berjalan. berjalan biasa, berjalan pada kehidupan, dan berjalan lainnya. aku pun sama, aku akan bagikan apa saja yang ingin ku bagikan sebgai bukti aku berjalan.
Langganan:
Postingan (Atom)
BUKAN TEMPATKU
sekalipun memaksa, rusa tak pernah bisa sekawan dengan harimau. Sebaik apapun rusa, ketika harimau lapar mereka akan tetap dimakannya. hidu...
-
benar aku tersenyum, selalu setiap saat hanya sajaa... benar aku tertawa sekencangnya hanya saja... benar ku tak terluka sedalamn...
-
Kantos abdi gaduh pangalaman ngaraoskeun lini nu kacida ageungna. Harita simkuring masih keneh kelas 5 SD, emut keneh nuju ameng sareng rer...
-
aku benci menatap itu menatap ini melihat itu melihat ini merasa itu merasa ini aku benci menginjak itu menginjak ini meraba i...