Hoaaaaa, kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengalaman ngekost aku. Ini bukan yang pertamakalinya manteman, saat kuliah dulu tahun 2013 aku pernah ngekost. Kali ini aku ngekost lagi karena tuntutan pekerjaan yang ternyata penempatannya gak deket rumah, jadinya ya mau gak mau harus kost.
Vibes dulu dan sekarang beda bangeettttt, kenapa? karena ngekost yang sekarang aku udah berkeluarga dan udah punya anak, tapi mereka gak bisa ikut aku. Yap, aku sendiri.
Kalau compare dulu dan sekarang tentu beda banget. Dulu aku masih gadis dan saat itu merupakan masa-masa aku semangat berkegiatan di kampus dan bersosialisasi, jadi gak kerasa banget homesicknya. Dulu yang aku rasain malah nyaman karena punya banyak waktu sendiri, juga yang paling penting aku hanya memikirkan tentang pendidikan aku, untuk masalah uang, isi kost bahkan isi perut aku gak terlalu banyak ambil pusing.
Sekarang, aku memikirkannya bahkan double. Kepikiran gimana anakku sekolah, gimana persiapan suami aku kerja, mereka makan apa, dan aku kali ini memikirkan bayar kosan yang dulu dihandle ortuku, membagi dengan kebutuhan pengeluaran yang sebelumnya sudah pasti, sekarang dapur jadi dua. Juga isi perabotan yang kosannya kali ini kosongan.
Sebetulnya bagus sih aku jadi memikirkan apa yang aku butuhkan, karena sebelumnya aku tinggal di rumah mertua dan selama menikah aku tidak pernah terfikir untuk beli barang seperti isi dapur atau furnitur.
Ya, kehidupan akan senantiasa membawa kita pada pengalaman yang baru kan? Kali ini aku benar-benar memiliki otak bercabang lebih banyak dari sebelumnya hahahaha, tapi syukurku juga tak kalah bercabangnya. Kini aku punya benda yang aku jaga karena untuk membelinya harus menabung beberapa bulan, tidak se instan sebelumnya.
Mohon doanya teman-teman pembaca setiakuuuu, semoga kehidupanku kali ini membawa keluarga kecilku semakin mapan, dan segera berkumpul kembaliii, aamiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar