kembalilah

ingatkah anda pada saya
yang mudah mengeluh
mudah menangis
mudah memarahi anda

sekalipun iya
aku tetap seperti ini
tak ada yang berubah

begitujuga hatiku
tetap seperti ini
mencintaimu, menunggu kau bilang lagi bahwa engkau cintaiku

andai bisa kembali ke awal
takan ku buat kamu seperti ini
kesakitan setiap hari
mencari obat dan tak ada hasil

maafkan aku
untuk pisau yang menancap dihatimu

tapi kemarilah
akan kucabuti
dan ku obati

sehari lagi ku hidup

ketika aku hidup sehari lagi
aku tak berharap banyak
hanya ingin sekali saja kau panggil namaku lagi
meski hanya dalam do'a dihatimu
aku ingin kau lihat lagi
aku ingin kau idam lagi
meski sekali saja
untuk hari terakhirku hidup

untuk anda bung

aku terpejam,
memejamkan hidup
segala ingatan
serta pijakan
mengapa sampai hati
ragu jua seperti ini

jika pergi
pergilah
tapi
jangan bawa senyumku
ambilah saja senduku
untuk rasa bersalahmu

hanya sajaa...

benar
aku tersenyum,
selalu
setiap saat
hanya sajaa...

benar aku tertawa
sekencangnya
hanya saja...

benar ku tak terluka
sedalamnya
hanya saja...

katakan kapa ku melihatmu lagi

aku diam
di kursi itu
ada yang meniupku
bukan angin
bukan nafas
tapi sebuah langkah
yang haruskan ku berbalik

oh, ada yang tersenyum
ku senyumi lagi bibir yang tersungging itu
ketika ku hampirinya
ia sekejap melangkah
menghilang

hai,
kuteriakan hai
ku tak tau namamu
katakan
katakan kemana kau ini
kapan
kapan ku boleh melihatmu lagi

kepada ayah

kapan kita bertemu lagi
dalam mimpi pun tak bertemu
hanya, aku menemukanmu dalam rindu
dalam kenangan kata terakhirmu
kau bilang aku harus selalu berbaik hati
ayahku, bijaksana

tapi ayah
ada saat aku lelah
ketika aku tak mengerti celotehan dewasa
apa yang harusnya kuperbuat?

biasanya, ayah memelukku
ya,tentu
ketika ayah belum tidur di pusara itu.
sepuasnya aku menangis, sekeras-kerasnya tanpa bantahanmu
hanya nyanyian saja yang ada
nyanyian yang bijaksana

Menari dibawah senja

aku menari,
dibawah langit
tak berisik
tapi berirama

aku menari,
dibawah hati langit
ya
hati langit

yang tak miliki rasa seperti sang manusia
tapi punya warna
yang tak dimiliki setiap manusia
seperti senja ini
aku menari disini

ketika berfikir tentang teman

aku hanya melihat
tak berasa

apapun
aku fikir
"apa itu teman?"

tak pernah memiliki
aku tak berani
"apa itu teman?"
hanya melangit tanya itu

dan ku tak peduli

Aku Ingatkan

Aku pernah ingatkan

Dia di hidupmu nyata

Dan aku hanya angan

Dan kau tak mau tau

Aku ingatkan lagi

Ah kau sadar

Dan kau hinaka

Menyalahkan segala

Akulah segala itu

Akulah dengan segala yang dicampakan

Padahal aku sudah ingatkan

hai jiwa

Hai jiwa

Kenapa merana?

Diam lah

Dia kembali untuk kita!!

kalian tak perlu tau

aku punya sesuatu, yang ku sesali, sangat kusesali
ketika ku berikan sesuatu dan itu sangat berharga
tapi kini tak
sungguh tak berharga
kalian tak perli tau!!