Sabtu, 18 September 2021

PUISI CERMIN

 Sekian lama tak kulihat diriku sejak saat itu

kenangan yang kusimpan baik dalam tempurung

akhir-akhir ini kurasa sesak, sangat

kulihat dirinya dalam cermin

`bukankah ia sangat tersakiti karena aku dalam dirinya`

tak tau malu aku berani bercermin

tak tau malu aku mempermalukan dirinya

aku tak mau berdamai dengannya

bukankah dia yang tak akan mau berdamai denganku?

kenangan yang kusimpan mendadak muncul

aku melihat air matanya lagi

apakah aku tak berhasil menutup genangan itu dalam hatinya?

kasihan, dan sakit sekali

mengapa menyakitkan dan sulit kuterima bahwa ia adalah aku?

mengapa kenangan yang menyatukan kami kulupakan

aku yakin ada yang lebih Indah

Mariah kita coba berdamai

jadi diri ku yang menyatu lagi dengan raga itu

yang ada di dalam termin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BUKAN TEMPATKU

 sekalipun memaksa, rusa tak pernah bisa sekawan dengan harimau. Sebaik apapun rusa, ketika harimau lapar mereka akan tetap dimakannya. hidu...