menubruk sang retak dilangit
membisu tak lagi mampu berlagu
mengincar angin
menahan debu
aku menaha guntuh
saling bergelegar dengan amarahku
sempoyongan aku berlaju
tak ingin runtuh dipahat kelu
aduhai
canda bagaimana anda seru
aku ta berujung memakimu
ketika anda beradu dengan insan sang wanita dari kejauhan
aku mati dalam lantunan rindumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar